Semarak Vaksinasi COVID-19:sebagai Bentuk Komitmen Bersama FPKS Guna Membebaskan Indonesia dari Belenggu Pandemi

           Di masa Pandemi yang masih hinggap di tengah-tengah nafas kehidupan ini, tentunya begitu banyak upaya maupun perjuangan yang tel...

 

        Di masa Pandemi yang masih hinggap di tengah-tengah nafas kehidupan ini, tentunya begitu banyak upaya maupun perjuangan yang telah disumbangkan oleh seluruh elemen. Salah satunya yaitu dengan dicetuskannya program Vaksinasi 1000 dosis bagi kalangan pelajar serta masyarakat umum kota Cirebon. Program yang diperkasai oleh Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, M.Si ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Yayasan Sabilul Huda kota Cirebon dilaksanakan pada Sabtu, 2 Oktober yang berlokasi di 3 tempat yang berbeda. Salah satunya yaitu bertempat di Sekolah Tinggi Farmasi, SMPIT Sabilul Huda, dan di kediaman Ibu Cicih selaku pihak dari DPRD Kota Cirebon.

Program yang dihadiri secara langsung oleh Netty Prasetiyani selaku anggota DPR RI FPKS  tersebut pun sangat  menarik antusiasisme para khalayak luas. Program tersebut berkolaborasi dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat), sebuah program kesehatan yang langsung dibawakan oleh Kemenkes RI . Kegiatan ini pun dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama akan kepedulian PKS dalam menurunkan arus penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Dewsa kini bukan lagi masanya yang hanya mengandalkan pihak-pihak tertentu, namun tanpa adanya kerjasama serta persatuan dari seluruh komponen bangsa. Guna menurunkan nilai penyebaran Pandemi ini, maka sudah sepatutnya kita untuk komitmen bersama dalam bersatu bahu membahu mengupayakan kebaikan bagi bersama.

Program Vaksinasi akbar ini adalah implementasi dari rangkaain perjuangan FPKS dengan masyarakat untuk Indonesia terbebas dari cengkraman COVID-19 yang tidak kunjung  usai. Namun semua ini pada hakikatnya dikembalikan lagi ke dalam masing-masing individu, apakah kita ingin terbebas dari belenggu Pandemi ini?atau ingin tetap dengan kondisi yang seperti ini?

Pada saat ini ibu pertiwi telah memasuki tahun ke-2 hidup berdampingan dengan virus yang tak kasat mata itu. Berjalan berdampingan untuk terus merenggut nyawa demi nyawa. Seluruh komponen bangsa pun terkena dampaknya dan bahkan tidak sedikit dari mereka yang harus ikhlas ditinggalkan oleh orang-orang yang mereka cintai. Apakah hati kita tergerak akan pemandangan ini? Maka, mari kita lebih bersatu dan berupaya dengan semaksimal mungkin untuk membebaskan Indonesia dari belenggu COVID-19 ini.

Muhammad Gilang Ramadhan

Reli Kota Cirebon