Koordinasi bersama Dpra Larangan "Bu, ayah koq giliran libur bukannya di rumah. Malahan keluar mulu”? Sebuah tanya seorang anak pada ...
Koordinasi bersama Dpra Larangan |
"Bu, ayah koq giliran libur bukannya di rumah. Malahan keluar mulu”? Sebuah tanya seorang anak pada ibu, karena melihat bapaknya yang aktivitasnya di luar kota, malah giliran ada di rumah hobinya bepergian mengunjungi beberapa korwe di daerahnya.
Satu senyum hangat keluar dari bibir sang ibu, “nak, ayah keluar itu bukan keluar tanpa arah. Beliau pergi karena demi urusan besar. Bekerja demi bangsa dan negara melalui partai politik. Walaupun ayah hanya sebagai ketua Dpra di PKS.” Ungkap Kasanah yang tak lain adalah istri dari Ujang Tohari ketua Dpra Larangan, kota Cirebon.
Ujang Tohari yang umurnya sudah setengah abad, namun semangatnya tak lekang oleh usia. Bagi dirinya ditempatkan sebagai ketua Dpra merupakan anugerah terbesar.
“Untuk mendapatkan kemenangan di Nasional, harus dimulai dari tingkat terendah dahulu, yakni lingkungan RT atau RW. Makanya walau saya sering di luar kota, namun setiap ada di rumah, saya manfaatkan untuk bergilir silaturahim ke setiap korwe” ungkap ayah empat anak ini.
Dpra Larangan yang berada di wilayah DPC Harjamukti, memiliki 19 korwe (Koordinator RW) dan hanya 1 RW yang belum ada Korwenya. Namun kabar baiknya, para Korwe lain sedang mencarikan calon korwe yang kosong tersebut. Itulah hebatnya kolaborasi. Membangun Kerja sama yang baik harus terbentuk di dalam dan juga keluar. Begitupun dalam memperkenalkan PKS dibutuhkan kerjasama yang baik, sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat mudah dilakukan.
Ujang Thohari, Ketua Dpra Larangan |
Ujang Thohari juga ternyata ayah yang asyik loh, setiap akhir pekan selalu menyempatkan diri jalan-jalan mengajak keluarganya. Nah, saat santai inilah dirinya kerap menyampaikan apa dan bagaimana PKS pada keluarganya. Sehingga anak-anak kini sudah faham akan apa yang dilakukan ayahnya. Menyambangi setiap korwe secara bergilir, sudah menjadi agendanya. Karena dengan terus menumbuhkan rasa silaturahim, maka rasa memiliki dan memperjuangkan sesuatu akan terwujud.
Setali tiga uang dengan ketua DPC-nya Ghozali, ketua Dpra ini selalu bahu membahu mengunjungi lebih dekat dengan warga untuk memperkenalkan PKS. Seperti yang dilakukan di penghujung bulan maret (Kamis, 31/03/2022) sekalian kumpul-kumpul menyambut bulan suci Ramadhan, mereka sharing di rumahnya, yang dihadiri juga oleh ketua DPD PKS Kota Cirebon, H. Karso.
“Saya awalnya ga peduli dengan partai. Saya lebih fokus ke pekerjaan terutama bidang saya sekitar kontruksi bangunan. Tapi ternyata di PKS saya mendapatkan banyak hal yang berharga. Saya bisa belajar ngaji bareng, bersosialisai dalam nuansa pergaulan yang insya Allah orang-orangnya pada positif”. Pungkas Ujang yang setiap bicaranya selalu memiliki ruh semangat.
Kecintaannya terhadap partai berlambang orange ini, tak diragukan lagi. Hari-harinya selalu terisi asa perjuangan. Mungkin inilah yang disinggung oleh Aria, yang jadi MC di acara Rakorda pekan lalu. Menurutnya, “Nikmati saja proses perjuangannya, dan tak perlu banyak alasan. Jangan sekali-kali berpikir dapat apa, tapi camkan dalam diri, apa yang dapat dipersembahkan untuk dakwah ini.”
PKS Siap Melayani,
Tahun 2024, MENANG…. MENANG…. MENANG…..
COMMENTS