Jakarta-Netty Prasetiyani selaku anggota Komisi IX DPR RI meminta kepada Kementerian Kesehatan RI bersama dengan KPPPA untuk mengkoordinasik...
Netty pun menyampaikan bahwa pemerintah perlu hadir untuk memperhatikan kesehatan mental para anak-anak yang berada di lokasi kericuhan. Peran pemerintah dalam permasalahan ini ialah dengan mengirimkan tim penanganan trauma bagi mereka yang terdampak konflik serta kepulan asap gas air mata.
"Trauma yang berkepanjangan akan berdampak buruk bagi kesehatan psikologis seperti PTSD dan gangguan kecemasan. Anak-anak punya ingatan yang kuat dalam merekam sesuatu. Jangan sampai mereka tumbuh dan berkembang dengan bayang-bayang ingatan kekerasan yang begitu pilu," terang Netty.
Tidak hanya itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut juga meminta agar pemerintah menarik secepatnya pasukan yang ditempatkan di Rempang.
"Kericuhan yang terjadi kemarin menjadi bukti bahwa aksi aparat dalam penggunaan kekerasan tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada. Kapolri harus menarik pasukan dan mengevaluasi mitigasi penanganan unjuk rasa Rempang," beber Netty.
Jangan sampai karena ada kepentingan tertentu, kehadiran aparat di sana justru menjadi pemicu kericuhan yang lebih meluas, lanjut Netty.
"Pemerintah harus menggunakan cara-cara persuasif melalui dialog yang lebih intens dan cerdas kepada para warga Rempang yang menolak. Kita harus menghentikan aparat dan penggunaan gas air mata karena justru akan membuka ruang konflik yang lebih berdampak serta meluas" tandasnya.
COMMENTS