Cirebon.pks.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) ser...
Cirebon.pks.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di Hotel Zamrud Cirebon pada Ahad (23/1/2025) sebagai bagian dari upaya penyegaran struktur kepengurusan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H. Karso, S.Ip, Ketua BPD 7 DPW PKS Jawa Barat, Drs. H. Anwar Yasin, Ketua Dewan Etik Daerah, Muhammad Abdullah, MA, serta para anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PKS dan seluruh struktur DPD dan DPC PKS di Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Karso menegaskan bahwa Muscab ini merupakan langkah strategis dalam proses regenerasi kepemimpinan di PKS.
"Di PKS, kita tidak kekurangan pemimpin. Diharapkan para Ketua DPC yang terpilih dapat memperkuat sinergi antara DPC, DPD, dan masyarakat," ujar Karso.
Ia menjelaskan bahwa Muscab baru dapat terlaksana pada Februari ini, meskipun kepengurusan DPD telah berakhir sejak 24 Desember 2024.
"Penundaan Muscab ini disebabkan oleh situasi tahun politik yang masih berlangsung pada akhir masa kepengurusan sebelumnya," tambahnya.
Karso juga menyampaikan apresiasi kepada para Ketua DPC yang telah bekerja keras selama periode ini, yang ditandai dengan peningkatan suara secara signifikan hingga 20.500 suara dan bertambahnya satu kursi anggota DPRD Kota Cirebon, dari tiga menjadi empat kursi.
Dalam Muscab kali ini, terpilih lima struktur kepengurusan di masing-masing kecamatan di Kota Cirebon, yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Kaderisasi, dan SPKK.
Nama-nama pengurus baru diumumkan oleh Sekretaris DPD PKS Kota Cirebon, Maman Suparman, S.Pd.
Muscab ini juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembinaan partai ke depan, yang menjadi salah satu alasan dilakukannya pergantian kepengurusan. Hal ini mencerminkan komitmen PKS Kota Cirebon untuk terus berkembang dan memperkuat hubungan dengan masyarakat dalam berbagai bidang.
Sementara itu, Ketua BPD 7 DPW PKS Jawa Barat, Drs. H. Anwar Yasin, menekankan bahwa amanah kepengurusan adalah ladang amal yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Siapapun yang diberi amanah, jadikanlah tugas ini sebagai ladang amal untuk meraih surga," pesannya.
Muscab kali ini bertepatan dengan persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. Acara ditutup dengan tausiyah dari Ustadz Muhammad Abdullah, MA, yang mengajak seluruh peserta untuk membekali diri dengan ilmu dan kesiapan ruhiyah dalam menyambut Ramadhan.
"Ketika Ramadhan tiba, kita harus memahami ilmunya agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Persiapan yang matang, mulai dari niat, ilmu, program, hingga ruhiyah, sangat diperlukan," ujarnya.
Berbeda dengan Muscab sebelumnya yang biasanya diawali dari Munas di tingkat DPP dan berlanjut hingga Muscab tingkat DPC, kali ini Muscab diselenggarakan dari tingkat bawah hingga ke atas, untuk memastikan sinkronisasi program di setiap lini.
"Muscab kali ini disusun dari bawah ke atas hingga Munas, agar terjadi kesinambungan dalam program di seluruh tingkatan," jelas Ketua Panitia Muscab, Suwarso, SH.***
COMMENTS