Nanang Solihin sa'at mendonorkan plasma Konvaselen Darah mantan penderita Covid-19 itu begitu berharga. Karena dalam darahnya terdapat...
![]() |
Nanang Solihin sa'at mendonorkan plasma Konvaselen |
Darah mantan penderita Covid-19 itu begitu
berharga. Karena dalam darahnya terdapat plasma yang sudah terbukti lulus
melawan dahsyatnya virus. Sehingga saat ini, banyak kita jumpai broadcast yang mencari donor plasma
konvalesen, bagi proses penyembuhan penderita positif corona. Semangat amal
yang dilakukan anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak diragukan lagi. Hal ini lah
yang menjadikan para anggota PKS, terutama yang pernah dinyatakan positif covid dan sembuh, ikut
mendermakan darahnya untuk sesama.
Nanang Solihin, ketua DPC PKS Lemah
Wungkuk, Kota Cirebon. Hampir lima bulan terakhir, dirinya bolak-balik
menyambangi PMI Cirebon. Pasca
dinyatakan negatif, setelah sempat merasakan menderitanya terserang Covid-19, dia
menekadkan diri untuk membantu sesama dengan memberikan plasmanya setiap dua pekan
sekali. Tidak ada alasan lain yang menggerakkan hatinya, hanya dasar
kemanusiaan untuk membantu para penderita.
Demam tinggi, batuk parah, susah bernafas,
hilangnya penciuman dan indera perasa, disertai tenggorokan panas. Itulah yang
dirasakan oleh ayah dari tiga anak ini ketika dirawat di Rumah Sakit Gunung
Jati selama 16 hari. Hari-hari yang ia lalui tersebut, membuat hatinya
terpanggil untuk mendermakan hidupnya menjadi pendonor plasma konvaselen. Di
hari sabtu pekan lalu (31/07/2021), merupakan donornya yang ke-9.
“Taka ada alasan lain bagi saya, hanya
terdorong oleh rasa kemanusiaan, bahwa plasma konvaselen sangat dibutuhkan bagi
para penderita covid-19,” tutur Nanang yang kesehariannya berprofesi sebagai
terapis bekam tersebut.
Terapi plasma konvaselen
terbukti efektif dalam menangani penyembuhan penderita covid-19 yang tergolong
berat. Atas dasar ini pula, maka di awal maret 2021, Ahmad Syaikhu, Presiden
PKS mengajak masyarakat khususnya anggota PKS untuk menyumbangkan plasmanya.
“Mungkin saja ada seribu
alasan yang akhirnya membuat kita pasrah begitu saja dengan keadaan. Tapi tetap
harus ada sepuluh ribu alasan bahkan ratusan ribu alasan yang harus membuat
kita bangkit,” ungkap Presiden PKS yang sempat positif covid-19, di saat
launching gerakan nasional donor plasma konvaselen.
Sebagai manusia, kita
sering tidak puas dengan anugerah yang telah dimiliki, tak peduli berapa banyak
yang Allah SWT berikan. Tetapi, saat kita melihat orang yang lebih sulit dari
kita, maka akan membuat kita menjadi pribadi yang bersyukur. Itu pula yang
dirasakan Nanang, sebagai mantan penderita covid-19, memanifestasikan rasa
syukurnya dengan mendonorkan sesautu yang berharga dalam dirinya, yakni pendonor
plasma.
“Efek yang saya rasakan
setelah mendonorkan plasma ini, adalah badan terasa lebih sehat dan tidur
terasa nyaman berkualitas. Disamping itu ada kepuasan batin, rasa bahagia teramat sangat, kala mendengar
orang yang menjadi penerima donor plasma kembali sembuh,” pungkas anggota Korsad PKS yang sudah
mendonorkan darahnya sebanyak 45 kali ini.
Mendonorkan darah hanya
membutuhkan waktu tak lebih dari 15 menit. Tapi dari aksi tersebut, kita sudah
menyelamatkan satu nyawa. Bukan hanya nyawa orang lain, tapi manfaat yang
didapatkan kembali ke diri kita sendiri. Badan lebih vit, dan mudah merangsang
pembentukan sel darah kembali. Manfaat
psikologisnya, ada kebahagiaan batin yang hanya bisa dirasakan sang pendonor,
dan ini yang akan menaikkan indeks kebahagiaan diri.
Di akhir wawancara,
Nanang mengajak khalayak terutama anggota PKS agar tak segan untuk menjadi
bagian amal jama’i dengan menjadi donatur plasma konvaselen yang sangat
dibutuhkan untuk saat ini, karena gelombang covid-19 belum berakhir.
Tiesna Sutisna
Reli Kota Cirebon
Subahanalloh, terima Pak Nanang menjadi teladan kemanuasiaan bagi semua anggota PKS
BalasHapus