Sukma Nurmandi CIREBON.PKS.ID - Setiap 1 Oktober bangsa ini memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Namun, bagi Abah Andi, Ketua DPRa PKS Pe...
![]() |
Sukma Nurmandi |
CIREBON.PKS.ID- Setiap 1 Oktober bangsa ini memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Namun, bagi Abah Andi, Ketua DPRa PKS Pekalipan, Kota Cirebon, peringatan itu tak berhenti pada sejarah. Ia mengingatkan, tugas generasi muda hari ini adalah menyelaraskan akhlak dengan Pancasila, agar dasar negara ini tetap hidup dalam perilaku, bukan sekadar dihafal dalam teks.
Pria bernama lengkap Sukma Nurmandi ini kini berusia 60 tahun, namun semangatnya tak pernah surut. Selain aktif di PKS, Abah Andi juga dikenal sebagai dosen, coach bisnis, sekaligus pengasuh Pesantren Mahasiswa Pondokpari, Cirebon.
Menurutnya, ada pergeseran cara generasi muda menerima pendidikan Pancasila. “Generasi muda sekarang sudah mulai kurang menaruh perhatian pada nilai-nilai Pancasila. Porsi pengetahuan dan pendidikan Pancasila yang mereka dapatkan di sekolah pun tidak sebanyak dulu. Pengajar lebih banyak berkonsentrasi pada penanaman nilai akhlak, budi pekerti, dan sejenisnya,” ujarnya.
Meski begitu, Abah Andi melihat sisi positif dari kondisi ini. “Peran ini banyak diambil oleh guru agama atau ustadz yang mendidik anak-anak agar berperilaku baik. Secara sederhana, pendidikan tentang kebaikan, akhlak, dan attitude adalah bagian dari Pancasila itu sendiri. Mudah-mudahan generasi muda tetap berminat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dengan menyadari bahwa menghidupi Pancasila juga merupakan ladang pahala,” tambahnya.
Refleksi Abah Andi ini menjadi pengingat bahwa Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai dorongan agar generasi muda terus menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam keseharian.
(Tiesna)
COMMENTS