Netty Prasetiyani, anggota DPR-RI komisi IX memberikan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di hadapan para Gen-Z Kota Cirebon Cirebon.PKS.ID –...
![]() |
| Netty Prasetiyani, anggota DPR-RI komisi IX memberikan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di hadapan para Gen-Z Kota Cirebon |
Cirebon.PKS.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Netty Prasetiyani, M.Si., bersama BPJS Ketenagakerjaan mengedukasi Gen-Z Kota Cirebon tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan di Gedung Andalus, Kota Cirebon, Ahad (7/12/2025). Kegiatan yang dihadiri 530 peserta, yang rata-rata dari kalangan anak muda usia 17 hingga 30 tahun ini, bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepesertaan program perlindungan sosial, terutama bagi pekerja informal dari generasi muda.
Sosialisasi ini digelar sebagai respons atas rendahnya literasi jaminan sosial di kalangan generasi muda, termasuk pekerja lepas, kreator konten, wirausaha pemula, ibu rumah tangga, pedagang pasar, pengemudi daring, dan pekerja paruh waktu lainnya. Dalam sambutannya, Netty Prasetiyani menekankan bahwa jaminan sosial adalah hak dasar dan investasi masa depan yang harus dipahami sejak dini. “Di era kerja yang semakin fleksibel, anak muda justru paling rentan. Program ini adalah bentuk perlindungan negara agar masa depan generasi muda lebih terjamin,” ujarnya.
Acara yang berlangsung interaktif ini dihadiri ratusan Gen-Z dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja muda. Mereka tampak antusias menyimak penjelasan mengenai manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Cirebon, Julian, memaparkan secara detail prosedur pendaftaran, jenis produk jaminan sosial ketenagakerjaan, hingga cara klaim yang sangat mudah melalui aplikasi BPJS Ketenagakerjaan.
“Tidak lagi rumit. Bahkan untuk pekerja informal, freelancer, atau content creator, mendaftar dan membayar iuran bisa fleksibel sesuai kemampuan. Ini adalah tabungan dan proteksi untuk masa depan kalian,” jelasnya.
![]() |
| Antusiasme anak muda kota Cirebon menyimak sosialisasi pada acara kemitraan PKS dan BPJS Ketenagakerjaan. |
Lebih lanjut dalam paparannya, Dr. Netty Prasetiyani, M.Si. menegaskan komitmennya di Komisi IX DPR RI untuk terus mendorong perluasan inklusi dan peningkatan manfaat jaminan sosial. Bahkan beliau sedang memperjuangkan agar perlakuan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah diperbaiki, serta adanya kelompok masyarakat yang digratiskan mulai dari desil 1 hingga desil 5.
“Tugas kami di DPR tidak hanya membuat regulasi, tetapi memastikan hak-hak masyarakat, terutama generasi muda, terpenuhi. Kami terus mendorong BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk berinovasi agar programnya makin mudah diakses dan sesuai dengan dinamika pekerjaan masa kini,” tegas Netty yang juga merupakan Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Masyarakat Rentan dan Disabilitas.
Sesi tanya jawab berlangsung hidup dengan nuansa khas anak muda, menandakan tingginya minat peserta.
Seorang peserta asal Kesambi, Abdul Kadir, mengaku baru menyadari bahwa di BPJS Ketenagakerjaan terdapat program JHT (Jaminan Hari Tua). “Saya sedikit tahu tentang BPJS bukan penerima upah, tapi baru tahu kalau ternyata ada JHT non-upah juga,” ungkapnya yang sehari-hari berjualan sembako di pasar.
PKS Kota Cirebon berencana membuat kanal informasi khusus untuk mendampingi Gen-Z Cirebon dalam memahami dan mengakses program perlindungan sosial serta program bermanfaat lainnya. ***
.jpeg)
.jpeg)
COMMENTS